Lumayan terkejut!
Itu ekspresiku waktu nonton Indonesian idol minggu lalu. Pasalnya Henriyanto, salah satu kontestan Top 15 Indonesian Idol dikabarkan mengundurkan diri dengan alasan yang kurang jelas. Di dunia maya, bejibun orang yang menyesalkan mundurnya Henriyanto itu. Terutama mereka yang sebelumnya menggadang-gadang penyanyi dengan tampang petinju ini sebagai jawara Indonesian Idol tahun ini. Tapi sebagai seorang pengamat musik amatiran sejak SD, aku punya hipotesis sendiri mengenai fenomena ini. Menurutku dia itu ‘diculik’ sama produser musik yang doyan daun muda (baca: orang punya bakat luar biasa dan potensial untuk jadi superstar, tapi selama ini masih tertelan bumi).
Oke, sekarang kita anggep Henriyanto bener-bener diculik.
Sebagai profesional, sah-sah saja dia menerima tawaran itu. Toh jawara Indonesian Idol selama ini malah kalah top dibanding para losernya. Lihat saja Sammy+Fandy Kerispatih, Judika, si cantik Gisel (oh my, how beautiful are you), Citra. Mereka semua bukan jawara kan? Tapi lihat betapa tenarnya mereka dibanding si jawara.
Mungkin si Henriyanto belajar dari para pendahulunya itu. Daripada setelah kejebak di Idol trus menang, mau keluar malah dicekal kayak Joy Tobing, mendingan mundur lebih dini aja. Tapi siapa yang ngejamin dengan mundurnya dia itu dia gak bakalan dicekal sama MNC Group?